Kamis, 27 Juli 2023

Entrepreneurship

  

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2F103262184936119%2Fphotos%2Fa.287066693222333%2F287066623222340%2F%3Ftype%3D3&psig=AOvVaw0btJ_twJPj7mb697-BC4E6&ust=1690595141227000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCOj0kemjsIADFQAAAAAdAAAAABAK



Pengertian Entrepreneurship

Secara etimologis berasal dari bahasa Perancis yakni entreprende, yang berarti berusaha, berkembang di abad ke-18. Diperkenalkan oleh seorang ahli ekonomi bernama Richard Cantillon, diartikan sebagai upaya dalam mengejar peluang tanpa mempedulikan sumber daya yang dimiliki, kerap dikaitkan dengan istilah kewirausahaan ini.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kewirausahaan atau entrepreneurship disebut perihal usaha, sementara wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru. Menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya kemudian mengatur modal operasinya, mencari prospek, follow up customer dan lainnya.


Wirausaha memainkan peran penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara, dituntut memiliki kualitas untuk menjadi seorang pemimpin dan mengerti bagaimana cara untuk memimpin tim atau perusahaan agar bersatu dan mendapatkan keuntungan maksimum. Berikut ini beberapa pengertian entrepreneurship oleh ahli.

1. Peter Drucker

    Kewirausahaan adalah sebuah kemampuan menciptakan hal baru dan memiliki ciri khas tersendiri, sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda dari lainnya.

2. Zimmerer

    Kewirausahaan adalah proses atau kegiatan yang membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menemukan peluang dalam kehidupan bisnis.

3. Eddy Soeryanto Soegoto

    Usaha yang dilakukan seseorang berdasarkan perlakuan kreatif dan inovatif untuk menghasilkan suatu karya dan punya nilai jual, tujuan memberi manfaat bagi orang lain.

4. Siswanto Sudomo

    Arti entrepreneurship adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan seorang wirausaha yang punya sikap mau bekerja keras dan berkorban, berani melakukan dengan daya dan upaya.

Istilah Entrepreneurship

Seiring perkembangan zaman dalam dunia bisnis dan entrepreneurship di kalangan masyarakat, ternyata terdapat kerancuan dari arti entrepreneurship itu sendiri. Kemudian intrapreneurship dan entrepreneurial maupun entrepreneur. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai beberapa istilah tersebut.

1. Entrepreneurship

    Merupakan jiwa entrepreneur yang dibangun guna menjembatani ilmu dengan kemampuan pasar, meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas serta kemampuan manajerial dan dibutuhkan seorang entrepreneur.

2. Intrapreneurship

    Diartikan sebagai entrepreneur yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.

3. Entrepreneur

    Perbedaan entrepreneur dan entrepreneurship sangat jelas jika dilihat artinya, wirausaha sebagai seseorang yang membawa sumber daya seperti tenaga kerja, material dan aset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai lebih besar ketimbang sebelumnya. Dan dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi dan aturan baru.

4. Entrepreneurial

    Secara singkat pengertian merupakan entrepreneurial merupakan kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan suatu usaha.

Keberhasilan entrepreneur tergantung pada kemampuan diri sendiri dalam memanajemen, di mana seorang wirausaha bisa berhasil jika mempunyai kemauan keras dan tekad yang kuat. Kemudian memiliki modal yang cukup dan mengerti benar target pasar, di samping tersedianya pelayanan baik kepada pelanggan hingga memiliki jaringan yang luas.

Kegagalan bergantung pada kemampuan seorang wirausaha, terjadi apabila tidak berkompeten dalam manajerial. Pengalaman yang kurang, kurang bisa mengendalikan keuangan, gagal dalam melakukan perencanaan hingga yang paling utama adalah sikap kurang bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha.

Manfaat Entrepreneurship

Perubahan zaman membawa dampak pada entrepreneurship , mulai dari social entrepreneurship hingga digital entrepreneurship. Meski demikian, tidak mengubah manfaat yang diberikan dan justru semakin bertambah, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat dari kewirausahaan baik bagi personal maupun masyarakat luas.

1. Peluang dan Kebebasan Menentukan Nasib Sendiri

    Memiliki usaha sendiri adalah manfaat dari entrepreneurship yang pertama, menjadi seorang bos sekaligus pemimpin yang mengarahkan akan dibawa kemana bisnis yang dijalankan dan peluang mencapai tujuan hidup.

2. Membuat Perubahan

    Seiring memberi peluang dalam mencapai tujuan hidup, kewirausahaan juga mampu menghasilkan perubahan. Perubahan ini bisa beraneka ragam, seperti penyedia rumah perumahan sederhana, sehat dan layak pakai atau perubahan dalam bisnis daur ulang limbah guna melestarikan alam. Memanfaatkan Teknologi untuk mempermudah alur bisnis atau perusahaan seperti menggunakan aplikasi hrd, dan masih banyak contoh study case lainnya.

3. Peluang Mencapai Potensi Diri

    Bekerja di suatu perusahaan memang membosankan, bahkan bisa jadi kurang menantang dan tidak memiliki daya tarik baru. Berbeda dengan membuat usaha sendiri, bisnis yang dijalankan merupakan alat aktualisasi diri. Keberhasilan yang didapat tentu merupakan hasil yang ditentukan oleh kreativitas, inovasi dan sikap antusias terhadap visi yang diusung.

4. Meraih Keuntungan Optimal

    Keuntungan bisa didapat dari melakukan wirausaha, selain merupakan sumber motivasi yang penting bagi seorang pelaku dalam membuat usaha sendiri. Keuntungan banyak menjadi tujuan utama dari seorang menjalankan wirausaha.


Berikut adalah resume tugas entrepeneurship yang telah dilakukan oleh penulis:

1. Project Mochi Bites

    


2. Project Infused Water


3. Project Flamango


Resume
1. Bahan-bahan dari ketiga project
    Dari ketiganya lebih simple project kedua dan ketiga dibandingkan kesatu karena infused water dan flamango tidak memerlukan banyak bahan.

2. Keuangan dari ketiga project
    Untuk modal yang diperlukan project pertama mochi bites sekitar Rp.98.000 untuk 10 pcs, project kedua sekitar Rp.46.000 dan project ketiga flamango sekitar Rp. 45.000. Dari ketiganya lebih banyak keuntungan dari project ketiga sebanyak Rp.55.000 dari 10 Pcs dan paling rendah keuntungan yaitu project 1 sebanayk Rp.24.000 sedangkan modal mengeluarkan paling besar.

3. Cara Pembuatan dari ketiga project
    Cara pembuatan di project 1 lebih rumit karena tahapan yang lebih banyak sedangkan project 2 dan 3 hanya perlu menyatukan semua bahan.

4. Rasa dari ketiga project
    Semua project memiliki rasa manis, dan termasuk makanan yang disebut dengan dessert.

5. Harga jual dan Customer
    Harga jual paling tinggi di project 1 seharga Rp.15.000 tetapi produk cepat habis. Harga jual paling rendah di project 2 dengan harga Rp. 7.000 dan banyak customer yang beli di tempat-tempat olahraga. Harga project 3 seharga Rp.10.000 walaupun cukup mahal tetapi banyak anak-anak yang ikut melariskan.

6. Pengalaman dan Pelajaran yang di Dapat
    -Menjadi bisa lebih produktif dengan berbisnis
    -Mendapatkan uang tambahan
    -Bisa mengetahui apa yang kurang dari pembuatan produk
    -Pelajatannya masih kurang higienis
    -Belum benar cara menghitung modal dan keuntungan
   
7. Rencana Kedepannya
    -Menambah lebih banyak produk
    -Membuka toko kecil-kecilan di bidang kuliner
    -Membuat cabang
    -Mengembangkan bisnis di bidang kuliner
    

Menurut saya dengan melakukan ketiga project dapat direkomendasikan untuk kalian semua memilih bisnis yang lebih diminati banyak orang agar lebih cepat laris.



Entrepreneurship

   https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2F103262184936119%2Fphotos%2Fa.287066693222333%2F287066623222340%2...